Sunday, June 17, 2012

PROGRAM KERJA PRAMUKA



PROGRAM KERJA PRAMUKA
DEWAN AMBALAN KH. YAHYA SYABROWI DAN NY.Hj. MAMNUNAH YAHYA
SMK AL KHOZINI GANJARAN GONDANGLEGI MALANG
A.  Pendahuluan

Rencana kerja pembinaan dan pengembangan dan penegak sebagai hasil musyawarah Dewan Ambalan KH. Yahya Syabrowi dan Ny.Hj. Mamnunah Yahya Perlu dijabarkan lagi secara rinci dimana program kerja ini merupakan pentahapan aktivitas bagi kesinambungan proses pelaksanaan kegiatan dalam pembinaan dan perkembangan dalam Pramuka Penegak SMK al KHOZINI Ganjaran Gondanglegi Malang. Program kerja th 2012/2013 akan tetap melanjutkan fungsi kerja Ambalan sebelumnya untuk mengakomodir serta mengupayakan peningkatan kuantitas dengan tidak meninggalkan usaha-usaha peningkatan kualitas pembinaan SDM, leadership, serta skill. Evaluasi juga merupakan bagian integral dari setiap kebijakan program yang tak terpisahkan agar nantinya dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang keunggulan, kelemahan, peluang dan hambatan terhadap kebijakan yang telah dibuat sehingga dapat diketahui keberhasilan dan usaha yang telah dilakukan.
B.  Susunan Program Kerja
1.   Sasaran Pokok
Sasaran Pembinaan Pramuka Penegak adalah:
  1. Mengupayakan Gerak Pembinaan dan Pembinaan Pramuka Penegak yang dititik beratkan pada peningkatan pelatihan-pelatihan guna menyiapkan Pramuka Penegak menjadi mendiri.
  2. Mengupayakan fungsi wadah-wdah pembinaan Pramuka Penegak supaya terpadu dan terarah sehingga memantapkan organisasi dan manajemen yang tanggap, efektif dan efisien.
  3. Meningkatkan kedisiplinan, kesadaran dan menyerap nilai-nilai Dasa Dharma dan Tri Satya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Upaya mengadakan fasilitas penggunaan dan pengembangaan Pramuka Penegak dalam rangka menunjang gerak langkah visi awal dengan lngkah kemandirian Gerakan Pramuka.
  5. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan untuk bekerja sama dalam melaksanakan seluruh kegiatan Pramuka.
2.      Sasaran Bidang
a.   Pelaksanaan Tugas
  1. Mengatur, mengendalikan dan memonitor tugas sehari-hari anggota Dewan Kerja Ambalan.
  2. Mengatur dan mengendalikan mekanisme yang berkaitan dengan penugasan seluruh anggota Dewan Kerja Ambalan dan ruang lingkup tugasnya.
  3. Menyempurnakan sistem dan mekanisme kerja Dewan Ambalan.
  4. Melakukan fungsi pembinaan terhadap anggota Dewan Kerja Ambalan baik secara intern maupun ekstern.
  5. Melakukan upaya persiapan kaderisasi pengurus Dewan Kerja Ambalan.
b.   Finansial
  1. Mengendalikan dan memonitor mekanisme kenangan pada setiap aktivitas Dewan Kerja Ambalan.
  2. Menyelenggarakan dana rutin Mabigus untuk aktivitas Dewan Kerja Ambalan diusahakan dengan maksimal kemandirian yang berkesinambungan.
  3. Mengatur, mengendalikan dengan mengevakuasi pelaporan keuangan Dewan Kerja Ambalan.
c.   Bidang Kajian Kepramukaan
  1. Melanjutkan upaya penyempurnaan petunjuk penyelenggaraan pendidikan dan latihan bagi anggota Pramuka Penegak khususnya dalam perencanaan penyajian kegiatan kepramukaan yang menarik dan menantang.
  2. Bekerja sama dengan seluruh anggota Dewan Kerja untuk mencari solusi pemecahan dalam penyempurnaan perubahan petunjuk penyelenggara Dewan Kerja yang baru.
d.   Bidang Kegiatan Kepramukaan
  1. Publikasi dan informasi kegiatan-kegiatan Pramuka Penegak.
  2. Minimal satu tahun sekali merealisasikan satu konsep kegiatan yang bersifat positif, kreatif dan inofatif, sebegai pengabdian kepada Gerakan Pramuka dan masyarakat.
  3. Mengusahakan meningkatkan kualitas dan kuantitas perkembangan Pramuka Penegak yang terlibat dalam upaya pembangunan masyarakat.
  4. Terciptanya konsep kegiatan yang bervariasi yang mempu menarik minat remaja/pemuda usia penegak.
e. Bidang Evaluasi dan Pengembangan
  1. Tersusunnya petunjuk pelaksanaan kegiatan bagi Dewan Ambalan.
  2. Tersusunya perangkat supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan Dewan Kerja.
  3. Terlaksananya perangkat pengembangan tentang Pramuka Penegak.
  4. Terhimpunnya data yang akurat tentang kuantitas dan kualitas anggota Pramuka Penegak guna kebutuhan perumusan kebijakan lebih lanjut.
C.  Uraian Program Kerja
1.   Kegiatan Rutin
a.   Rapat Pleno Dewan Kerja Ambalan
Maksud  : Evalusasi program kerja dan pelaksanaan tugas Dewan Ambalan dalam satu tahun dan menentukan kebijakan pengelolaan dan pelaksanaan program/tugas untuk satu tahun berikutnya.
Waktu    : Satu bulan sekali
Tempat   : SMK al KHOZINI Ganjaran Gondanglegi Malang
b.   Rapat Bidang Dewan Ambalan
Maksud : Membicarakan pelaksanaan program kerja, persiapan dan penyusunan konsepsi kegiatan bidang yang bersangkutan
Waktu    : Sesuai kebutuhan
Tempat   : Disesuaikan
c.   Kemah Selamat Datang
Maksud  : Menyambut anggota Penegak yang baru atau kemah penerimaan Penggalang/tamu menjadi anggota Penegak
Waktu    : Disesuaikan
Tempat   : Bumi Perkemahan Sumber Taman
d.   Materi Kepramukaan
Maksud : Memberikan ilmu serta wawasan mengenai Pramuka, sumber pengetahuan yaitu baik dari buku-buku Pramuka maupun pengalaman Dewan Kerja Ambalan
Waktu    : Setiap Hari Jumat
Tempat   : SMK al KHOZINI Ganjaran Gondanglegi Malang
e.   Ujian SKU Penegak
Maksud :Memberikan ujian atau uji coba kepada anggota Penegak terhadap syarat-syarat yang tercantum di SKU yang harus dilaksanakan yaitu sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti Kemah Bantara
Waktu    : Disesuaikan
Tempat   : SMK al KHOZINI Ganjaran Gondanglegi Malang / menyesuaikan
f.    Kemah Pelantikan Bantara
Maksud :Menciptakan atau membentuk pribadi peserta Kemah Bantara menjadi sosok yang disiplin, berani dan setia, serta mandiri dalam meraih sesuatu yang dilaksanakan pada tiap tahunnya
Waktu    : 27 Oktober- 29 Oktober 2012
Tempat   : Kondisional
2.      Paket Kegiatan
Perkemahan Akhir Tahun (PRATA)
Maksud :
  • Sebagai perkemahan persahabatan kepada sesama anggota Pramuka
  • Sebagai kemah perpisahan untuk Dewan Kerja Ambalan yang telah habis masa jabatanya selama 1 tahun
  • Menjadi kemah perayaan menyambut Tahun Baru
Waktu    : Disesuaikan
Tempat   : Disesuaikan
3.   Kegiatan Partisipasi
a.   Kegiatan Sosial
Maksud : Memberikan kepadulian kepada orang lain dengan mengadakan Bakti Sosial untuk disumbangkan ke Panti Asuhan atau kepada orang yang ekonominya kurang mampu
Waktu    : Disesuaikan
Tempat   : Disesuaikan
b.   Kegiatan Daerah
Maksud : Memberikan kesempatan bagi Pramuka Penegak, menambah wawasan dan pengetahuan
Waktu    : Disesuaikan
Tempat   : Disesuaikan
c.   Kegiatan Regional
Maksud   : Melaksanakan garis hubungan bimbingan dan konsultasi
Waktu     : Disesuaikan
Tempat    : Disesuaikan
D.  Penutup
Demikianlah Program Kerja memberikan kesempatan bagi Pramuka Penegak Tahun 2012-2013 ini disampaikan. Semoga nantinya apa yang dicita-citakan anggota Pramuka yang umumnya dapat tercapai yaitu menciptakan anggota yang bertanggung jawab, semangat, disiplin dan bermoral positif, demi memberikan kesemptan bagi Pramuka Penegak di SMK al KHOZINI Ganjaran Gondanglegi Malang.

Friday, June 15, 2012

Cara Mengecilkan Perut Buncit atau Gendut


Cara Mengecilkan Perut - Body ideal dan menarik menjadi keinginan semua manusia, banyak cara yang dilakukan untuk mengecilkan perut, akan tetapi selalu gagal, bahkan hanya sementara, Perut datar memang menjadi idaman setiap wanita, maupun pria, dengan perut kecil kita terlihat lebih menarik dan memiliki nilai jual (di kalangan artis, model ) hehehe

Beraktifitas dengan perut gendut tidak nyaman, maka dari itu selain kebutuhan penampilan perut kecil juga membantu kita dalam beraktifitas.
Baik saya tidak berbicara panjang lebar langsung saja bagaimana cara mengecilkan perut

Cara menyusut lemak perut yaitu mengenai makanan, makanan apa saja yang harus di kurangi agar perut tidak menjadi buncit :
  1. Makanan (Gorengan)
  2. Minuman beralkohol
  3. Minuman yang berkafein
  4. Kripik kentang
  5. Minuman bersoda
  6. dll
Karena makanan diatas banyak mengandung kalori yang tinggi, karbohidrat buruk, lemak jenuh dah bukan hanya itu juga makanan ini meningkatkan kolestrol dan memperlambat metabolisme. Sebaiknya anda mengganti dengan makanan yang banyak mengandung protein, sayur segar, buah agar perut anda tidak di huni oleh lemak :D

Ada hal yang selalu kita abaikan tentang makan, kadang nafsu makan kita melebihi kemampuan perut, kita makan saja seenaknya tanpa memikirkan daya tanpung normal perut, memang tidak ada ukuran fisik yang saya berikan  untuk mengukur seberapa jauh perut kita menanpung makanan, so silakan anda rasakan sendiri jika anda makan apa kah sudah batas normal atau belom perut kita terisi :D

Cara mengecilkan perut buncit memang memerlukan usaha yang keras, dengan usaha yang sungguh-sunguh agar kita pasti mendapatkan hasil yang maksimal, kali ini tips di bagian olahraga, seperti yang anda sudah ketahui bahwa shit-up merupakan olahraga paling ampuh unutuk mengatasi perut buncit, lakukanlah olahraga ini sesering mungkin, insyallah perut buncit kabu, namun pada usaha anda kali ini jangan hanya melakukan shit-up saja, cobalah anda lakukan seperti renang, bersepeda lari (santai, sperti yang biasa anda lakukan setiap pagi, tidak perlu kencang, Emang mau jadi atlit?)

Cara mengecilkan perut gemuk juga saya rekomendasikan agar anda memakan makanan yang membakar lemak seprti putih telor, salmon, tomat, jeruk, bawang putih, kenari dimana makanan tersebut cepat mencairkan lemak dalam perut jika dilakukan secara konsisten

Cara memiliki perut ideal juga saya rekomendasikan untuk menjaga kestabilas emosi anda, Stres bisa mengakibatkan perut gendut, di mana stres akan membuat hormon sperti crostisal, dan cortisal tersebut menyebabkan lemak naik ke daerah perut, maka dari itu kurangi stres dalam hidup anda, cari solusi yang tepat dalam menangani stres.

Kesimpulan dari tulisan cara mengecilkan peru ini yaitu kurangi porsi makanan anda yang berlebihan, makan makanan yang kiranya mampu membakar lemak pada perut serta hindari makan makanan yang menimbulkan lemak perut, dan jangan lupa bahwa usaha mengecilkan perut buncit tidak hanya dari dalam olahraga juga sangat perlu seperti shit-up, bersepeda atau olahraga lainnya, ada tips yang lebih menarik lagi bahwa dengan rajin berpuasa insyaallah anda memiliki perut yang ideal, selain dapat mengecilkan perut juga tambah pahala loh.
Sebenarnya tidah sulit cara mengecilkan perut ini, yang di utamakan adalah niat, usaha serta doa kita dalam menjalankannya,Semoga usaha anda berjalan dengan lancar.

Teori Belajar Menurut Para Ahli


Teori belajar merupakan proses dimana dalam proses belajar menghasilkan pengajaran yang baik, manjemen yang baik dengan menggunakan teori belajar yang disukai. Baiklah dibawah ini ada beberapa teori belajar. Menurut Para ahli

BEBERAPA TEORI-TEORI BELAJAR:

  1. Teori belajar Skinner “Operant Conditioning”
  2. Teori Belajar Conditining of Learning, Robert M. Gagne
  3. Teori Belajar Perkekmembangan Kognitif Jean Piaget
  4. Teori Belajar Sosial Albert Bandura
  5. Teori Belajar Orang Dewasa
  6. Teori Pembelajaran Orang Dewasa 
  7. Teori stimulus-respon
  8. Teori medan
  9. Teori asosiasi atau behaviorisme
  10. Teori organismik, gestalt dan teori medan

a) Teori Operant Conditioning
Teori operant conditioning dimulai pada tahun 1930-an. Burhus Fredik Skinner selama periode teori stimulus (S)- Respons ( R) untuk menyempurnakan teorinya Ivan Pavlo yang disebut “Classical Conditioning”. Skinner setuju dengan konsepnya John Watson bahwa psikologi akan diterima sebagai sain (science) bila studi tingkah laku (behavior) tersebut dapat diukur, seperti ilmu fisika, teknik, dan sebagainya.

Menurut Skinner , belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang harus dapat diukur. Bila pembelajar (peserta didik) berhasil belajar, maka respon bertambah, tetapi bila tidak belajar banyaknya respon berkurang, sehingga secara formal hasil belajar harus bisa diamati dan diukur. Hasil temuan skinner terdapat tiga komponen dalam belajar yaitu: Discriminative stimulus (SD) Response Reinforcement (penguatan) - penguatan positif- penguatan negative

b) Teori Conditioning Of Learning, Robert M. Gagne
Teori ini ditemukan 41d7 oleh Gagne yang didasarkan atas hasil riset tentang faktor-faktor yang kompleks pada proses belajar manusia. Penelitiannya diamksudkan untuk menemukan teori pembelajaran yang efektif. Analisanya dimulai dari identifikasi konsep hirarki belajar, yaitu urut-urutan kemampuan yang harus dikuasai oleh pembelajar (peserta didik) agar dapat mempelajari hal-hal yang lebih sulit atau lebih kompleks. Menurut Gagne belajar memberi kontribusi terhadap adaptasi yang diperlukan untuk mengembangkan proses yang logis, sehingga perkembangan tingkah laku (behavior) adalah hasil dari efek belajar yang komulatif (gagne, 1968). Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa belajar itu bukan proses tunggal. Belajar menurut Gagne tidak dapat didefinisikan dengan mudah, karena belajar bersifat kompleks. Gagne (1972) mendefinisikan belajar adalah : mekanisme dimana seseorang menjadi anggota masyarakat yang berfungsi secara kompleks. Kompetensi itu meliputi, skill, pengetahuan, attitude (perilaku), dan nilai-nilai yang diperlukan oleh manusia, sehingga belajar adalah hasil dalam berbagai macam tingkah laku yang selanjutnya disebut kapasitas atau outcome. Kemampuan-kemampuan tersebut diperoleh pembelajar (peserta didik) dari :

  1. Stimulus dan lingkungan
  2. Proses kognitif

Menurut Gagne belajar dapat dikategorikan sebagai berikut :

  1. Verbal information (informasi verbal)
  2. Intellectual Skill (skil Intelektual)
  3. Attitude (perilaku)

Cognitive strategi (strategi kognitif)Belajar informasi verbal merupakan kemampuan yang dinyatakan , seperti membuat label, menyusun fakta-fakta, dan menjelaskan. Kemampuan / unjuk kerja dari hasil belajar, seperti membuat pernyataan, penyusunan frase, atau melaporkan informasi.

Kemampuan skil intelektual adalah kemampuan pembelajar yang dapat menunjukkan kompetensinya sebagai anggota masyarakat seperti; menganalisa berita-berita. Membuat keseimbangan keuangan, menggunakan bahasa untuk mengungkapkan konsep, menggunakan rumus-rumus matematika. Dengan kata lain ia tahu “ Knowing how” Attitude (perilaku) merupakan kemampuan yang mempengaruhi pilihan pembelajar (peserta didik) untuk melakukan suatu tindakan. Belajar mealui model ini diperoleh melalui pemodelan atau orang yang ditokohkan, atau orang yang diidolakan.

Strategi kognitif adalah kemampuan yang mengontrol manajemen belajar si pembelajar mengingat dan berpikir. Cara yang terbaik untuk mengembangkan kemampuan tersebut adalah dengan melatih pembelajar memecahkan masalah, penelitian dan menerapkan teori-teori untuk memecahkan masalah ril dilapangan. Melalui pendidikan formal diharapkan pembelajar menjadi “self learner” dan “independent tinker”.


c) Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget (Cognitive Development Theory)
Menurut Piaget pengetahuan (knowledge) adalah interksi yangterus menerus antara individu dengan lingkungan. Fokus perkembangan kognitif Piaget adalah perkembangan secara alami fikiran pembelajar mulai anak-anak sampai dewasa. Konsepsi perkembangan kognitif Piaget, duturunkan dari analisa perkembangan biologi organisme tertentu. Menurut Piaget, intelegen (IQ=kecerdasan) adalah seperti system kehidupan lainnya, yaitu proses adaptasi. Menurut Piaget ada tiga perbedaan cara berfikir yang merupakan prasyarat perkekmbangan operasi formal, yaitu; gerakan bayi, semilogika, praoprasional pikiran anak-anak, dan operasi nyata anak-anak dewas.

Ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif yaitu :

  1. lingkungan fisik
  2. kematangan
  3. pengaruh social
  4. proses pengendalian diri (equilibration) (Piaget, 1977)

Tahap perkembangan kognitif :

  1. Periode Sensori motor (sejak lahir – 1,5 – 2 tahun)
  2. Periode Pra Operasional (2-3 tahun sampai 7-8 tahun)
  3. Periode operasi yang nyata (7-8 tahun sampai 12-14 tahun)
  4. Periode operasi formal

Kunci dari keberhasilan pembelajaran adalah instruktur/guru/dosen/guru harus memfasilitasi agar pembelajar dapat mengembangkan berpikir logis.

d) Teori Berpikir Sosial (social Learning Theory)
Teori ini dikembangkan oleh Albert Bandura seorang psikolog pendidikan dari Stanford University, USA. Teori belajar ini dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana orang belajar dalam seting yang alami/lingkungan sebenarnya. Bandura (1977) menghipotesiskan bahwa baik tingkah laku (B), lingkungan (E) dan kejadian-kejadian internal pada pembelajar yang mempengaruhi persepsi dan aksi (P) adalah merupakan hubungan yang saling berpengaruh (interlocking), Harapan dan nilai mempengaruhi tingkah laku.

Tingkah laku sering dievaluasi, bebas dari umpan balik lingkungan sehingga mengubah kesan-kesan personal Tingkah laku mengaktifkan kontingensi lingkungan Karakteristik fisik seperti ukuran, ukuran jenis kelamin dan atribut sosial menumbuhkan reaksi lingkungan yang berbeda. Pengakuan sosial yang berbeda mempengaruhi konsepsi diri individu. Kontingensi yang aktif dapat merubah intensitas atau arah aktivitas.

Tingkah laku dihadirkan oleh model Model diperhatikan oleh pelajar (ada penguatan oleh model) Tingkah laku (kemampuan dikode dan disimpan oleh pembelajar). Pemrosesan kode-kode simbolik Skema hubungan segitiga antara lingkungan, faktor-faktor personal dan tingkah laku.

Skema
Proses Kognitif Pembelajar
Pembelajar mampu menunjukkan kompetensi/tingkah laku
Performance/unjuk kerja
Motivasi pembelajar mengolah tingkah laku

Proses perhatian sangat penting dalam pembelajaran karena tingkah laku yang baru (kompetensi) tidak akan diperoleh tanpa adanya perhatian pembelajar. Proses retensi sangat penting agar pengkodean simbolik tingkah laku ke dalam visual atau kode verbal dan penyimpanan dalam memori dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini rehearsal (ulangan ) memegang peranan penting.

Proses motivasi yang penting adalah penguatan dari luar, penguatan dari dirinya sendiri dan Vicarius Reinforcement (penguatan karena imajinasi).

Lebih lanjut menurut Bandura (1982) penguasaan skill dan pengetahuan yang kompleks tidak hanya bergantung pada proses perhatian, retensi, motor reproduksi dan motivasi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur yang berasal dari diri pembelajar sendiri yakni “sense of self Efficacy” dan “self – regulatory system”. Sense of self efficacy adalah keyakinan pembelajar bahwa ia dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan sesuai standar yang berlaku.

Self regulatory adalah menunjuk kepada 1) struktur kognitif yang memberi referensi tingkah laku dan hasil belajar, 2) sub proses kognitif yang merasakan, mengevaluasi, dan pengatur tingkah laku kita (Bandura, 1978). Dalam pembelajaran sel-regulatory akan menentukan “goal setting” dan “self evaluation” pembelajar dan merupakan dorongan untuk meraih prestasi belajar yang tinggi dan sebaliknya.

Menurut Bandura agar pembelajar sukses instruktur/guru/dosen/guru harus dapat menghadirkan model yang mempunyai pengaruh yang kuat terhadap pembelajar, mengembangkan “self of mastery”, self efficacy, dan reinforcement bagi pembelajar.

Berikut Bandura mengajukan usulan untuk mengembangkan strategi proses pembelajaran yaitu sebagi berikut :

1. Analisis tingkah laku yang akan dijadikan model yang terdiri :

  • Apakah karekter dari tingkah laku yang akan dijadikan model itu berupa konsep, motor skil atau efektif?
  • Bagaimanakah urutan atau sekuen dari tingkah laku tersebut?
  • Dimanakah letak hal-hal yang penting (key point) dalam sekuen tersebut?


2. Tetapkan fungsi nilai dari tingkah laku dan pilihlah tingkah laku tersebut sebagai model.

  • Apakah tingkah laku (kemampuan yang dipelajari) merupakan hal yang penting dalam kehidupan dimasa datang? (success prediction)
  • Bila tingkah laku yang dipelajari kurang memberi manfaat (tidk begitu penting) model manakah yang lebih penting?
  • Apakah model harus hidup atau simbol? Pertimbangan soal biaya, pengulangan demonstrasi dan kesempatan untuk menunjukkan fungsi nilai dan tingkah laku.
  • Apakah reinforcement yang akan didapat melalui model yang dipilih?


3. Pengembangan sekuen instruksional

  • Untuk mengajar motor skill, bagaimana caramengerjakan pekerjaan/kemampuan yang dipelajari :how to do this” dan bukannya “not this”. Langkah-langkah manakah menurut sekuen yang harus dipresentasikan secara perlahan-lahan


4. Implementasi pengajaran untuk menunut proses kognitif dan motor reproduksi.
a. motor skill

  • hadirkan model
  • beri kesempatan kepada tiap-tiap pembelajar untuk latihan secara simbolik
  • beri kesempatan kepada pembelajar untuk latihan dengan umpan balik visual

b. proses kognitif

  • Tampilkan model, baik yang didukung oleh kode-kode verbal atau petunjuk untuk mencari konsistensi pada berbagai contoh
  • Beri kesempatan kepada pembelajar untuk membuat ihtisar atau summary
  • Jika yang dipelajari adalah pemecahan masalah atau strategi penerapan beri kesempatan pembelajar untuk berpartisipasi secaraaktif
  • Beri kesempatan pembelajar untuk membuat generalisasi ke berbagai siatuasi.




e) Teori Belajar Orang dewasa
Gagne membagi teori belajar dalam 3 famili :

  • conditioning
  • modeling
  • kognitif

Kingsley dan Garry membagi teori belajar dalam 2 bagian yaitu ;

  • teori stimulus-respon
  • teori medan
Taba membagi teori belajar menjadi 2 famili :
teori asosiasi atau behaviorisme
  • teori organismik, gestalt dan teori medan


Di dalam pembahasan akan difokuskan pada teori belajar orang dewasa. Ada aliran inkuiri yang merupakan landasan teori belajar dan mengajar orang dewasa yaitu : “scientific stream” dan “artistic atau intuitive/reflective stream”. Aliran “scientific stream” adalah menggali atau menemukan teori baru tentang belajar orang dewasa melalui penelitian dan eksperimen . Teori ini diperkenalkan oleh Edward L. Thorndike dengan pubilkasinya “ Adult Learning”, pada tahun 1928.

Pada aliran artistic, teori baru ditemukan melalui instuisi dan analisis pengalaman yang memberikan perhatian tentang bagaimana orang dewasa belajar. Aliran ini diperkenalkan oleh Edward C. Lindeman dalam penerbitannya “ The Meaning of Adult Education” pada tahun 1926 yang sangat dipengaruhi oleh filsafat pendidikan John Dewey. Menurutnya sumber yang paling berguna dalam pendidikan orang dewasa adalah pengalaman peserta didik. Dari hasil penelitian, Linderman mengidentifikasi beberapa asumsi tentang pembelajar orang dewasa yang dijadikan fondasi teori belajar orang dewasa yaitu sebagai berikut :

  1. Pembelajar orang dewasa akan termotivasi untuk belajar karena kebutuhan dan minat dimana belajar akan memberikan kepuasan
  2. Orientasi pembelajar orang dewasa adalah berpusat pada kehidupan, sehingga unit-unit pembelajar sebaiknya adalah kehidupan nyata (penerapan) bukan subject matter.
  3. Pengalaman adalah sumber terkaya bagi pembelajar orang dewasa, sehingga metode pembelajaran adalah analisa pengalaman (experiential learning).
  4. Pembelajaran orang dewasa mempunyai kebutuhan yang mendalam untuk mengarahkan diri sendiri (self directed learning), sehingga peran guru sebagai instruktur.
  5. Perbedaan diantara pembelajar orang dewasa semakin meningkat dengan bertambahnya usia, oleh karena itu pendidikan orang dewasa harus memberi pilihan dalam hal perbedaan gaya belajar, waktu, tempat dan kecepatan belajar.
Teori Belajar Menurut Para Ahli
Sumber: http://www.sarjanaku.com

Thursday, June 14, 2012

contoh soal IPS SMK kelas 1 semester 2


Dewan Ambalan Gudep Nyai Hj. Mamnunah Yahya SMK al KHOZINI
1. Yang bukan merupakan macam-macam kebutuhan dibawah ini adalah…
a.       Kebutuhan menurut intensitasnya              c. Kebutuhan menurut bendanya         e. Kebutuhan menurut subjeknya
b.      Kebutuhan menurut sifatnya                                 d. Kebutuhan menurut waktunya
2.       Dibawah ini adalah factor yang mempengaruhi kebutuhan, kecuali
a.       Agama                   b. Jenis kelamin           c. Umur                       d. Pendidikan   e. Tingkat kepuasan
3.       Kebutuhan menurut waktunya dibedakan menjadi…
a.       Kebutuhan jasmani dan rohani
b.      Kebutuhan sekarang dan yang akan dating
c.       Kebutuhan primer dan sekunder
d.      Kebutuhan tersier dan kolektif
e.       Kebutuhan individu dan kebutuhan kelopmpok
4.       Kebutuhan yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang disebut kebutuhan…
a.       Individu                 b. Sekunder                 c. Jasmani                    d. Primer          e. Rohani
5.       Berikut ini factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia, kecuali
a.       Kondisi alam         b. peradaban                c. adat istiadat              d. agama          e. social politik
6.       Contoh factor yang dapat mempengaruhi kebutuhan manusia dari segi alam adalah…
a.       Orang zaman dvhulu membutuhkan kereta, orang sekarang membutuhkan pesawat
b.      Masyarakat di pulau terpencil membutuhkan kapal, masyarakat di gunung membutuhkan helicopter
c.       Pelajar membutuhkan pelajaran, ibu rumah tangga membutuhkan buku memasak
d.      Umat Kristen membutuhkan pohon natal, umat Islam membutuhkan sejadah
e.       Petani membutuhkan traktor, nelayan membutuhkan alam
7.       Alat pemuas kebutuhan manusia adalah…
a.       Benda                    b. Jasa                          c. Pekerjaan                 d. Uang                        e. Benda (barang) dan jasa
8.       Berikut ini yang termasuk barang konsumsi adalah…
a.       Mobil                     b. mesin                       c. tanah dan rumah      d. makanan dan minuman       e. perhiasan
9.       Menurut kegunaannya, yang termasuk benda produksi adalah…
a.       Makanan                b. kendaraan                c. mesin                       d. kulit             e. sepatu
10.   Barang konsumsi adalah….
a.       Barang yang dapat langsung digunakan
b.      Barang yang digunakan untuk menunjang kelancaran produksi
c.       Barang yang nilai ekonominya habis secara berangsur-angsur
d.      Barang yang diperoleh tanpa harus mengeluarkan pengorbanan
e.       Barang yang diperoleh melalui pengorbanan
11.   Jenis benda yang tersedianya di alam terbatas dan untuk mendapatkannya perlu pengorbanan disebut benda…
a.       Ekonomi                b. Bebas                       c. Terbatas                   d. Produksi      e. Konsumsi
12.   Benda komplementer adalah benda yang dalam penggunaannya harus bersama-sama dengan benda lain, misalnya…
a.       Kopi dengan gula                           c. Jagung dengan beras                        e. Mentega dengan minyak
b.      Kulit dengan sepatu                                   d. Kayu bakar dengan arang
13.   Dibawah ini jenis-jenis keguanaan benda pemuas kebutuhan, kecuali
a.       Guna dasar (elementary utility)      c. Guna waktu (time utility)     e. Guna kepuasan (marginal utility)
b.      Guna bentuk (form utility)                         d. Guna milik (possession utility)
14.   Elementary utility adalah kegiatan produksi dengan car…
a.        Memindahkan kepemilikan atau pemakaian
b.      Menunda waktu pemakaian
c.       Melengkapi dengan barang lain
d.      Mengolah bahan mentah menjadi barang jadi
e.       Menyimpan dan menjual pada waktu tertentu
15.   Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut, kecuali
a.       Teknologi yang digunakan masih sederhana
b.      Tanah menjadi sumber kehidupan
c.       Sumber dan alat produksinya dikuasai oleh swasta
d.      Pertukaran barang secara barter
e.       Macam dan tingkat produksi disesuaikan dengan kebutuhan
16.   Kebaikan system ekonomi liberal sebagai berikut, kecuali
a.       Rakyat menjadi pasif
b.      Rakyat dapat mengembangkan aktivitas
c.       Adanya persaingan
d.      Hak milik perorangan diakui
e.       Produksi dapat berkembang pesat
17.   Berikut ini adalah masalah ekonomi, kecuali
a.       Barang apa yang akan diproduksi
b.      Bagaimana cara memproduksi barang tersebut
c.       Untuk siapa barang tersebut diproduksi
d.      Bahan apa yang digunakan untuk produksi
e.       Kapan barang tersebut diproduksi
18.   Sistem ekonomi yang kegiatan sepenuhnya diatur oleh Negara adalah sistem ekonomi…
a.       Tradisional             b. Liberal                     c. Komando                 d. Campuran                e. Fasis
19.   Berdasarkan perkembangan perekonomian Negara-negara dunia di masa modern ini, system perekonomian yang masih berlaku adalah sebagai berikut, kecuali
a.       Tradisional             b. pasar bebas              c. liberal                       d. komando                 e. campuran
20.   Pengertian prinsip ekonomi adalah
a.       Berusaha dengan modal yang sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya
b.      Berusaha dengan modal tertentu untuk mendapatkan hasil yang besar
c.       Berusaha dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasilkan yang diharapkan
d.      Berusaha dengan modal tertentu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal
e.       Berusaha dengan alat-alat yang tersedia untuk memperoleh hasil yang maksimal
21.     Daya dorong yang ada dalam diri manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi, disebut…
a.       Prinsip ekonomi                 b. Politik ekonomi       c. Motif ekonomi         d. Pelaku ekonomi       e. Motivasi
22.   “Rajin terampil dan gembira” merupakan bunyi dasa darma yang ke….
a.       2                b. 3                  c. 4                  d. 5                  e. 6     
23.   Tujuan motif ekonomi adalah…
a.       Menghasilkan barang dan jasa                   c. Memenuhi kebutuhan          e. Mendapatkan barang dan jasa
b.      Memenuhi keinginan                                 d. Mencapai kepuasan
24.   Seorang pedagang melakukan kegiatan perdagangan berkaitan dengan motif…
a.       Keuntungan                       b. Spekulasi                 c. Sosial           d. Psikologi      e. Berjaga-jaga
25.   Rizal telah memiliki usaha bengkel, kemudian membuka usaha baru yaitu took alat-alat listrik. Motif yang mendorong Rizal adalah…
a.       Memperoleh penghargaan              c. Memperoleh kekuasaan                   e. Memperoleh kepuasan
b.      Berbuat social                                d. Meningkatkan kemakmuran
26.   Peruasahaan besar selalu berusaha untuk memperluas usahanya. Motif yang mendorong perusahaan besar tersebut adalah…
a.       Hasrat untuk memperoleh kekuasaan disektor ekonomi
b.      Keinginan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat
c.       Ingin mendapatkan kepuasan sebagai pengusaha
d.      Ingin melakukan pekerjaan yang bersifat social
e.       Keinginan memperoleh penghargaan masyarakat
27.   Berikut ini adalah factor yang menyebabkan konsumen melakukan tindakan konsumsi yang berasal dari dalam, kecuali
a.       Pendapatan                        b. Selera                       c. Motivasi       d. Harga barang                       e. Sikap dan kepribadian
28.   Tini makan bakso setiap minggu. Tono makan soto setiap minggu. Tindakan mereka merupakan kegiatan konsumsi yang dipengaruhi oleh factor…
a.       Pendapatan                        b. Selera                       c. Motivasi       d. Harga barang                       e. Sikap dan kepribadian
29.   Ibu membuat ketupat setiap hari lebaran. Ini merupakan kegiatan konsumsi yang dipengaruhi factor…
a.       Pendapatan                        b. Harga barang                       c. Kebudayaan d. Social                       e. Kepribadian
30.   Contoh perilaku konsumtif irasional adalah…
a.       Membeli buku untuk belajar
b.      Memakai gelang dan kalung mas naik bus kota
c.       Makan nasi goring waktu lapar
d.      Memakai computer untuk belajar
e.       Pergi ke bioskop hari minggu
31.   Pola konsumsi mempunyai arti…
a.       Memakai barang yang harganya mahal
b.      Membeli barang murah
c.       Kecenderungan mengonsumsi
d.      Membelanjakan sebagian penghasilan untuk konsumsi
e.       Membelanjakan seluruh penghasilan untuk konsumsi
32.   Tinggi rendahnya nilai sangat dipengaruhi oleh…
a.       Intensitas kebutuhan barang dan jasa
b.      Harga barang yang bersangkutan
c.       Intensitas kegunaan barang dan jasa
d.      Tradisi masyarakat yang bersangkutan
e.       Jumlah persediaan barang dan jasa
33.   Suatu barang dapat berguna karena memiliki perubahan bentuk. Kegunaan barang berdasarkan…
a.       Guna dasar                        b. Guna bentuk                        c. Guna tempat                        d. Guna waktu       e. Guna milik
34.   Konsumsi yang bersifat rasional mengandung pengertian…
a.       Mengonsumsi barang dan jasa yang seminimal mungkin
b.      Barang yang dibeli sesuai dengan pendapatan
c.       Memenuhi kebutuhan hidup
d.      Mampu membayar barang dan jasa yang digunakan
e.       Barang yang dikonsumsi mempunyai kegunaan yang maksimal
35.   Berikut ini yang bukan merupakan kegunaan barang-barang (utility) dalam kehidupan manusia adalah…
a.       Form utility                        b. place utility              c. time utility    d. owner utility                        e. economic utility
36.    Jika harga naik, maka jumlah barang yang dijual oleh pedagang akan ditambah, dari pernyataan tersebut akan memunculkan konsep…
a.       Permintaan      b. Penawaran     c. Permintaan dan penawaran     d. Penjualan barang dan jasa   e.Prinsip ekonomi
37.   Dalam hukum permintaan, jika harga meningkat, maka permintaan konsumen akan…
a.       Meningkat              b. Berkurang                c. Tetap                        d. Berubah                   e. Tidak tahu
38.   Pada musim kemarau, permintaan terhadap es dawet menjadi meningkat dibanding pada musim hujan, pada kondisi ini, factor yang mempengaruhi permintaan adalah…
a.       Harga barang      b. Harga barang substitusi             c. Pendapatan                  d. Selera     e. Perkiraan dimasa yang akan datang
39.   Harga yang terbentuk pada titik kurva permintaan dan penawaran disebut harga…
a.       Kesepakatan          b. Kesesuaian               c. Kesimbangan                 d. Pasar      e. Temu penawaran dan permintaan
40.   Kurva penawaran adalah…
a.       Daftar yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang dan jasa
b.      Skala yang menggambarkan tingkat harga dan jumlah barang yang ditawarkan
c.       Garis yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang dan jasa
d.      Garis yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan
e.       Daftar yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang dan jasa yang djual
41.   Berikut ini yang bukan merupakan factor yang mempengaruhi permintaan barang dan jasa adalah…
a.       Harga barang bukan substitusi       c. Pendapatan                          e. Harga barang atau jasa itu sendiri
b.      Harga barang substitusi                  d. Perkiraan dimasa depan
42.   “hemat cermat dan bersahaja” adalah isi dasa darma yang ke….
a.       3                b. 4                  c. 5                  d. 6                  e. 7
43.   Yang bukan termasuk factor-faktor mempengaruhi pergeseran permintaan dan penawaran adalah…
a.       Perubahan jumlah penduduk                     c.  Harga barang substitusi       e. Perubahan teknologi produksi
b.      Selera penduduk                            d. Pendapatan rumah tangga
44.   Sesuai hukum permintaan dan penawaran, maka…
a.       Harga turun maka permintaan turun              c. Harga turun maka penawaran turun     e. Harga turun maka penawaran naik
b.      Harga naik maka permintaan naik                 d. Harga naik maka penawaran turun
45.   Berikut bentuk pasar ditinjau berdasarkan waktunya, kecuali pasar…
a.       Monopoli               b. Harian          c. Pagi              d. Malam         e. Tahunan
46.   Harga barang pada pasar monopoli ditentukan oleh…
a.       Pemerintah                         b. Permintaan   c. Penjual         d. Pembeli        e. Penawaran
47.   Perhatikan ciri-ciri pasar berikut!
(1)   Barang yang dijual homogen
(2)   Persaingan secara legal
(3)   Dalam jangka panjang laba normal
(4)   Kendala masuk pasar relatif sulit
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna ditunjukkan nomor …
a.       1 dan 2                  b. 1 dan 3        c. 2 dan 3         d. 1,2 dan 3     e. 4 saja          
48.   Berikut ini termasuk pasar dengan konsep bursa, kecuali
a.       Pasar modal           b. Pasar uang   c. Pasar tenaga kerja    d. Pasar barang            e. Pasar valuta
49.   Apabila dipasar terdapat beberapa produk yang sama, hanya dibedakan oleh merek dan ciri khas misalnya produk sabun, berarti pasar tersebut termasuk pasar…
a.       Monopsoni                        b. Oligopoli      c. Oligopli diferensiasi   d. Oligopli homogen    e. Persaingan monopoli
50.   Konsep dasar monosponi terjadi apabila terdapat…
a.       Banyak penjual dan hanya ada satu pembeli
b.      Banyak penjual dan hanya dua pembeli
c.       Banyak penjual dan hanya beberapa pembeli
d.      Beberapa pembeli dan beberapa penjual
e.       Dua pembeli dan beberapa penjual